Kampung Kute lintang berasal dari bahasa gayo yang artinya
kute adalah
Box (Benteng),
Sedangkan
Lintang adalah
Melintang Berarti
Kute Lintang Adalah Kampung Atau
BentengPertahanan Yang Melintang. Perlu kita ketahui bahwa sebelum kemerdekaan tanggal 17
Agustu 1945 di kecamatan Pegasing hanya ada 4 kampung yaitu Lukup, Kung, Ie-Reulop,
dan Uring, Sedangkan kampung Kute Lintang pada masa itu adalah terdiri dari pengulu-
pengulu atau dengan istilah sekarang disebut Reje, Dan Lukup (Pegasing) adalah bagian dari
kampong Kute Lintang Pada Jaman dahulu di Kampung Kute Lintang sebelum merdeka
pernah dibangun Sekolah Rakyat (
Volk school) Tetapi hanya sampai kelas II yang dibangun
pada tahun 1913 Oleh Belanda yang terletak di joyahtahun (Tempat Pemandian Kaum
Perempuan) yang sekarang terletak di Kampung Pegasing dan pada tahun 1947 di pindahkan
ke Kampung Simpang Kelaping. Setelah Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
Semua Belah (Penghulu) dihapus dan diganti dengan Reje sebagai Koordinator Kepala
Kampung yang ada di Pegasing. Pemilihan Reje Kute Lintang yang pertama sekali pada
tanggal 11 Maret. 1945 meliputi wilayah sampai ke Kampung Kayukul dan dimekarkan lagi
sampai dengan sekarang ini sudah terjadi 19 Pemilihan Reje. Demikian asal mula ataupun
sejarah berdirinya Kampung Kute Lintang yaitu dari pengulu-pengulu diganti menjadi Reje kute lintang sampai dengan saat ini.